DAGING QURBAN UNTUK ORANG KAFIR


Bismillaahirrohmaanirrohiim

Pertanyaan :
Bagaimanakah hukumnya memberikan daging qurban kepada orang kafir dzimmiy yang fakir?

Jawab
Boleh memberikan daging qurban kepada orang kafir dzimmiy yang fakir, dengan sayarat bukan dari udhiyah yang wajib

Al-Maroji’
Al-Majmu’ Syarah Al Muhadzab, 8/316

قال ابن المنذر : أجمعت الأمة على جواز إطعام فقراء المسلمين من الأضحية، واختلفوا في إطعام فقراء أهل الذمة، فرخص فيه الحسن البصري وأبو حنيفة وأبو ثور، وقال مالك غيرهم : أحب إلينا، وكره مالك أيضا إعطاء النصراني جلد الاضحية أو شيئا من لحمها، وكرهه الليث قال : فان طبخ لحمها فلا بأس بأكل الذمي مع المسلمين منه، هذا كلام ابن المنذر : ولم أر لأصحابنا كلاما فيه، ومقتضى المذهب أنه يجوز إطعامهم من ضحية التطوع دون الواجبة والله أعلم
Ibnu Al-Mundzir berkata : Umat telah sepakat atas bolehnya memberi makan kepada orang-orang fakir dari kaum muslimin dari daging udhiyah, dan mereka berselisih pendapat di dalam bolehnya memberi makan kepada orang-orang kafir dzimmiy, lalu Imam Al-Hasan Al-Bashri dan Imam Abu Hanifah serta Abu Tsur memberikan rukhshoh (keringanan), dan Imam Malik serta yang lainnya berkata : Lebih kami cintai (hal itu), dan Imam Malik juga memakruhkan memberikan kulit udhiyah ataupun sesuatu dari dagingnya kepada orang-orang nasrani (kristen), dan Imam Al-Laits memakruhkannya, dia berkata : Jika dagingnya telah dimasak maka tidak mengapa orang-orang kafir dzimmiy memakannya bersama-sama kaum muslimin dari daging tersebut. Ini adalah perkataan Ibnu Al-Mundzir : Dan saya tidak mengetahui bagi sahabat-sahabat kami pada suatau perkataan di dalamnya, dan yang sesuai kenyataan madzhab adalah bahwasanya boleh memberikan makan kepada mereka dari udhiyah yang sunnah bukan udhiyah yang wajib. Wallohu A’lam

Tinggalkan komentar